Kemenperin Mengukuhkan Target Investasi Hilirisasi Industri Mineral: Fokus pada Peningkatan Nilai Tambah

Senin, 25 Maret 2024 | 03:19:52 WIB

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menetapkan target investasi hilirisasi industri nikel yang ambisius, dengan harapan mencapai US$51,7 miliar atau setara dengan Rp812,3 triliun pada tahun 2029. Investasi ini diprioritaskan untuk pengembangan produk hilir nikel, seperti Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) nickel matte, nickel plate, serta olahan nikel lanjutan seperti nikel sulfat dan cobalt sulphate.

Selain industri nikel, Kemenperin juga menetapkan target investasi hilirisasi untuk industri bauksit sebesar US$270,3 juta atau sekitar Rp4,24 triliun pada tahun 2029. Investasi ini akan difokuskan pada pengembangan smelter grade alumina, igot aluminium, dan aluminium ekstrusi.

Sementara itu, untuk industri tembaga, target investasi hilirisasi mencapai US$18,6 miliar atau sekitar Rp292,39 triliun. Investasi ini akan difokuskan pada pengembangan produk hilir seperti katoda tembaga, copper bar and rods/busbar, dan copper wire.

Target-target investasi ini menunjukkan komitmen Kemenperin dalam mendorong pengembangan industri hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas-komoditas mineral Indonesia. Dengan pengembangan produk hilir yang lebih bernilai tambah, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Terkini

Jadwal dan Harga Tiket Pelni KM Sinabung Biak Surabaya

Selasa, 09 September 2025 | 14:14:38 WIB

Jadwal KRL Solo Jogja Akhir Pekan 13 Sampai 14 September

Selasa, 09 September 2025 | 14:14:36 WIB

Cara Daftar TJ Card dan Jakcard Combo Gratis Naik Transjakarta

Selasa, 09 September 2025 | 14:14:33 WIB

Trans Jogja Tambah Halte Baru, Akses Makin Mudah

Selasa, 09 September 2025 | 14:14:32 WIB