Daftar 13 Istilah Forex yang Wajib Dipahami Trader Pemula

Daftar 13 Istilah Forex yang Wajib Dipahami Trader Pemula
istilah forex

Istilah forex menjadi salah satu hal utama yang wajib dipahami oleh siapa saja yang ingin mendalami instrumen investasi ini.

Dalam dunia trading forex, terdapat berbagai istilah yang perlu dikuasai, terutama oleh pemula, untuk memperluas wawasan dan pemahaman mereka tentang perdagangan valuta asing.

Bagi kamu yang penasaran dengan ragam istilah forex, yuk simak pembahasannya lebih lanjut di bawah ini.

Baca Juga

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Apa Itu Forex?

Forex mungkin bukan istilah asing lagi di dunia investasi, mengingat banyak orang telah memilihnya sebagai salah satu instrumen investasi. 

Namun, masih banyak yang belum memahami apa itu forex dan bagaimana mekanisme kerjanya. Forex sendiri lebih akrab di kalangan mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia investasi. 

Meski begitu, seiring waktu, istilah ini semakin dikenal oleh berbagai kalangan. Forex, atau foreign exchange, merupakan transaksi pertukaran mata uang asing atau yang juga dikenal sebagai valuta asing (valas).

Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi pertukaran valas ini, misalnya kebutuhan akan mata uang asing untuk perjalanan ke luar negeri, pembelian barang dari luar negeri yang hanya menerima mata uang tertentu, dan berbagai keperluan lainnya.

Selain itu, perdagangan forex juga dilakukan dengan tujuan memperoleh keuntungan. Inilah yang membuat trading forex semakin populer, termasuk di Indonesia. 

Para trader dan investor forex biasanya memantau berbagai faktor yang dapat memengaruhi fluktuasi nilai mata uang dunia.

Sejarah Singkat Forex

Meskipun saat ini kita dapat menggunakan valuta asing untuk berbagai keperluan, sebelum tahun 1944 masyarakat dunia tidak memiliki akses untuk membeli mata uang asing.

Sebagai contoh, warga Amerika Serikat hanya dapat memiliki dolar dan tidak dapat memperoleh Euro ketika bepergian ke negara-negara Eropa. 

Akibatnya, mereka tidak bisa menggunakan dolar Amerika untuk melakukan pembayaran, karena mata uang tersebut tidak diterima sebagai alat tukar dalam transaksi jual beli.

Pada masa itu, semua transaksi internasional di seluruh dunia mengacu pada harga emas internasional sebagai standar nilai untuk setiap mata uang dalam perdagangan global.

Namun, setelah tahun 1970, dolar Amerika mulai diakui sebagai alat pembayaran yang dapat digunakan di berbagai negara di dunia.

Cara Kerja Forex

Bagi mereka yang belum familiar dengan dunia investasi forex, trading forex mungkin terlihat seperti aktivitas yang hanya mengandalkan keberuntungan dan prediksi semata.

Namun, kenyataannya, kegiatan ini membutuhkan kecermatan, perhitungan, serta analisis yang mendalam. Hal tersebut bertujuan untuk meminimalkan risiko kerugian dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan.

Istilah "trader" mungkin sudah sering kamu dengar dalam berbagai jenis investasi. Namun, dalam dunia trading forex, terdapat istilah lain yang tak kalah penting, yaitu "broker." Apa sebenarnya peran broker dalam trading valuta asing?

Selain bertindak sebagai perantara, broker menyediakan berbagai fasilitas penting seperti keamanan, rekening terpisah, sarana transaksi, dan lainnya. Mereka juga berfungsi sebagai sumber informasi bagi trader dalam melakukan analisis pasar.

Hal lain yang perlu kamu pahami dalam forex adalah ketiadaan acuan nilai tetap untuk suatu mata uang. 

Dengan kata lain, tidak ada individu, lembaga, atau organisasi yang dapat sepenuhnya mengendalikan pasar forex, kecuali mereka memiliki modal yang sangat besar. Namun, pengaruh tersebut pun biasanya tidak terlalu besar.

Fluktuasi nilai tukar valuta asing dalam pasar forex dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi geopolitik, tingkat suku bunga, dinamika ekonomi global, dan sebagainya. Semua ini pada akhirnya bermuara pada konsep supply dan demand.

Sebagai contoh, jika kondisi global meningkatkan kebutuhan terhadap dolar Amerika Serikat, nilai mata uang tersebut akan naik. Sebaliknya, jika jumlah dolar yang beredar terlalu banyak, nilai tukarnya akan menurun.

Secara umum, forex adalah bentuk investasi di mana pelaku berusaha memperoleh keuntungan dari selisih nilai valuta asing yang mereka beli dan jual kembali. 

Misalnya, jika kamu membeli dolar Amerika Serikat dengan harga Rp 14.000 dan menjualnya saat nilai tukarnya mencapai Rp 16.000, maka keuntungan yang kamu dapatkan adalah Rp 2.000 per dolar.

Intinya, trading forex melibatkan pasangan mata uang tertentu yang dapat diperjualbelikan berdasarkan kondisi pasar tertentu, dengan tujuan akhir untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Daftar Istilah Forex

Forex, singkatan dari Foreign Exchange, merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup diminati oleh banyak orang. 

Jika kamu tertarik menjadikan forex sebagai pilihan investasi karena berbagai alasan, penting untuk memahami beberapa istilah forex yang relevan.

Memahami istilah-istilah tersebut akan memberikanmu keunggulan dalam menjalankan investasi ini, sehingga peluang untuk mendapatkan hasil yang optimal menjadi lebih besar dibandingkan jika kamu memulai dengan pengetahuan yang terbatas.

Lalu, apa saja istilah yang perlu kamu ketahui dalam forex? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Margin

Margin adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah dana yang harus tersedia dalam akun trading untuk membuka atau mempertahankan posisi. Margin juga dapat diartikan sebagai deposit yang dijadikan jaminan dalam trading. 

Dengan adanya margin, trader atau investor dapat membuka posisi sesuai dengan kapasitas transaksi yang mereka mampu atau inginkan.

2. Leverage

Leverage mengacu pada fasilitas pinjaman yang diberikan oleh broker atau pialang kepada trader. Fasilitas ini memungkinkan trader untuk meningkatkan daya beli mereka dalam proporsi tertentu. 

Besaran leverage sangat bervariasi, misalnya 1:50, 1:100, hingga 1:1000. Contohnya, jika kamu menggunakan leverage 1:50 dengan modal Rp 2 juta, maka kamu dapat melakukan transaksi hingga Rp 100 juta, yaitu 50 kali lipat dari modal yang dimiliki.

3. Lot

Lot adalah satuan volume perdagangan di pasar. Sebagai contoh, dalam saham, 1 lot setara dengan 100 lembar saham. Sementara itu, dalam forex, 1 lot setara dengan 100 ribu unit mata uang dasar (base currency). 

Misalnya, jika kamu memiliki 1 lot USD/JPY, itu berarti kamu membeli 100 ribu USD (mata uang dasar) dan menjual JPY (mata uang pasangan) dengan nilai yang setara dengan 100 ribu USD.

4. Order dan Posisi

Order adalah instruksi untuk membeli atau menjual pada harga tertentu. Jika order kamu berhasil dipenuhi, maka order tersebut akan berubah menjadi posisi. 

Sebagai ilustrasi, jika kamu melakukan order beli pada harga 25.000 dan ada pihak lain yang menjual pada harga tersebut, order kamu akan menjadi posisi. 

Namun, jika tidak ada pihak yang menjual pada harga itu, order kamu tetap akan berstatus sebagai order. Ketika kamu menjual kembali posisi yang sudah dimiliki, itu disebut sebagai menutup posisi. 

Order baru juga dapat dilakukan dengan arah yang berlawanan. Jika kamu memiliki posisi buy, maka penutupannya dilakukan dengan sell, begitu pula sebaliknya.

5. Buy

Buy berarti membeli. Dalam konteks forex, buy menunjukkan posisi beli yang dilakukan ketika harga diperkirakan akan naik. 

Strategi ini bertujuan untuk membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi, sehingga selisih antara harga beli dan harga jual menjadi keuntungan yang diperoleh.

6. Sell

Sell adalah kebalikan dari buy, yang menunjukkan posisi jual. Sell dilakukan jika harga diperkirakan akan turun. Saat harga menurun, trader dapat menutup posisi sell dengan melakukan buy pada harga yang lebih rendah. 

Dengan kata lain, kamu menjual forex pada harga tinggi dan membelinya kembali saat harga lebih rendah. Keuntungan yang diperoleh berasal dari selisih antara harga jual dan harga beli.

7. Pip

Pip adalah singkatan dari Percentage in Points, yang merujuk pada perubahan harga terkecil dalam trading forex. Biasanya, perubahan ini dihitung dari empat angka desimal terakhir pada nilai pasangan mata uang. 

Sebagai contoh, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1,1760 menjadi 1,1750, maka terjadi penurunan sebesar 10 pips.

8. Floating Loss atau Profit dan Realized

Istilah ini sering digunakan dalam dunia trading untuk menggambarkan posisi keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi. 

Misalnya, jika kamu membeli sebuah aset dengan harga Rp 5.000 dan nilainya turun menjadi Rp 4.000, maka kamu mengalami kerugian sebesar Rp 1.000. Namun, kerugian ini bersifat sementara karena harga dapat berubah. 

Jika keesokan harinya nilai aset naik menjadi Rp 6.000, kamu mendapatkan keuntungan Rp 1.000, yang disebut floating profit. Jika kamu menjual aset tersebut pada harga Rp 6.000, keuntungan tersebut menjadi realized profit karena posisinya telah ditutup.

9. Resistance

Resistance adalah level harga tertinggi yang menjadi batas atas pergerakan harga suatu aset. Pada level ini, harga cenderung sulit untuk menembus ke atas, sehingga sering kali menjadi titik balik penurunan harga.

10. Support

Support adalah kebalikan dari resistance, yaitu level harga terendah yang menjadi batas bawah pergerakan harga. Pada level ini, harga cenderung sulit untuk turun lebih jauh dan sering kali memantul kembali ke atas.

11. Zig Zag

Zig zag adalah istilah yang digunakan dalam analisis teknikal untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga, tren, serta level support dan resistance. Pola ini membantu trader memahami fluktuasi harga yang signifikan.

12. Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah metode analisis dalam investasi yang menggunakan grafik harga untuk mempelajari pergerakan harga. 

Beberapa elemen penting yang perlu diperhatikan dalam analisis ini meliputi tren, pivot point, support, resistance, dan tingkat kejenuhan pasar.

13. Analisis Fundamental

Analisis fundamental adalah metode lain dalam investasi forex yang menggunakan berita-berita ekonomi, politik, dan keamanan untuk memprediksi pergerakan harga. 

Faktor-faktor seperti kebijakan pemerintah, laporan ekonomi, dan kondisi geopolitik menjadi fokus utama dalam analisis ini.

Kelebihan dan Kekurangan Forex

Seperti halnya instrumen investasi lainnya, foreign exchange memiliki dua sisi, yaitu kelebihan dan kekurangan. Hal ini menjadi bahan pertimbangan penting bagi siapa saja yang ingin memutuskan untuk berinvestasi di forex.

1. Kelebihan Forex

Apa saja keunggulan yang ditawarkan oleh investasi forex? Berikut penjelasannya:

a. Keuntungan dari Selisih Nilai Kurs

Dalam trading forex, keuntungan diperoleh dari selisih nilai tukar mata uang. Para investor biasanya membeli valuta asing ketika nilainya rendah dan menjualnya kembali saat nilainya meningkat. 

Strategi ini memungkinkan trader untuk memaksimalkan keuntungan dari fluktuasi kurs.

b. Transaksi yang Fleksibel

Salah satu keunggulan forex adalah fleksibilitas waktu dalam bertransaksi. Kamu dapat melakukan trading forex selama 24 jam penuh tanpa batasan waktu tertentu. 

Hal ini membedakan forex dari transaksi di pasar modal, di mana bursa valuta asing aktif sepanjang hari selama lima hari dalam seminggu. Untuk memulai, penting untuk memahami bahwa jam buka pasar forex berbeda di setiap negara.

c. Likuiditas Tinggi

Valuta asing dikenal memiliki likuiditas yang tinggi serta harga yang cenderung stabil.

Faktor ini dipengaruhi oleh peran broker atau dealer di pasar forex, yang memastikan bahwa trader dapat membuka dan menutup posisi mereka secara adil berdasarkan harga pasar.

2. Kekurangan Forex

Selain memiliki kelebihan, investasi forex juga tidak lepas dari kekurangan yang perlu kamu pahami. Tidak ada instrumen investasi yang sepenuhnya sempurna, dan berikut adalah beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

a. Risiko Penipuan

Salah satu kelemahan utama dalam trading forex adalah risiko penipuan. Inilah alasan mengapa sebagian orang memandang forex dengan stigma negatif sebagai bisnis tipu-tipu.

Karena transaksi forex dilakukan secara online, peluang terjadinya penipuan cukup besar, seperti broker nakal yang membawa kabur dana trader. 

Risiko lainnya pun bisa muncul, sehingga penting untuk memilih platform atau broker terpercaya.

b. Fluktuasi Valuta Asing

Pergerakan nilai tukar mata uang asing yang naik turun juga menjadi kekurangan dalam investasi forex. Misalnya, pelemahan mata uang rupiah dapat menyebabkan harga beli dolar Amerika menjadi lebih mahal. 

Meski menunggu penguatan rupiah bisa menjadi solusi, proses ini sering kali memakan waktu lama, yang berpotensi menyebabkan kerugian dalam trading forex.

c. Analisis Harga yang Kompleks

Bagi pemula, analisis harga forex sering kali terasa rumit. Walaupun terdapat indikator yang dapat membantu dalam analisis, pemahaman tentang analisis fundamental juga sangat diperlukan. 

Hal ini mengharuskan trader untuk memahami kalender pasar global serta berbagai faktor yang memengaruhi pergerakan harga, seperti peristiwa ekonomi, geopolitik, euforia pasar, dan lain sebagainya.

Sebagai penutup, memahami berbagai istilah forex akan membantu kamu membuat keputusan yang lebih tepat dalam berinvestasi dan meminimalkan risiko yang ada.

Rian Murdani

Rian Murdani

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

6 Contoh Pembayaran Non Tunai, Kelebihan, dan Kekurangannya

6 Contoh Pembayaran Non Tunai, Kelebihan, dan Kekurangannya

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Begini Cara Mengatasi Hiperinflasi & Faktor Penyebabnya

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya

Suku Bunga Acuan BI: Fungsi, Tujuan dan Cara Kerjanya