Laba Meroket 47,7%, Hutama Karya Buktikan Kinerja Finansial Solid di Tengah Ekspansi Masif
- Kamis, 14 Agustus 2025

JAKARTA – Di tengah ekspansi masif pembangunan infrastruktur strategis, PT Hutama Karya (Persero) berhasil membukukan kinerja finansial yang luar biasa. Sepanjang tahun 2024, perusahaan mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 47,7% year-on-year (YoY), mencapai angka Rp2,8 triliun.
Peningkatan profitabilitas yang signifikan ini menjadi bukti nyata kemampuan Hutama Karya dalam menjaga kesehatan finansial yang solid sambil terus menjalankan mandatnya sebagai katalisator pembangunan nasional. Kinerja cemerlang ini juga didukung oleh pertumbuhan nilai aset perusahaan yang melesat 15,5% menjadi Rp196 triliun, serta raihan pendapatan usaha sebesar Rp30,3 triliun pada tahun 2024.
Plt Direktur Utama Hutama Karya, Koentjoro, menegaskan bahwa hasil ini merupakan buah dari transformasi perusahaan yang efektif. Momentum positif ini pun terus berlanjut. Hingga semester I 2025, Hutama Karya telah mengantongi pendapatan sebesar Rp11,6 triliun dengan order book mencapai Rp46,6 triliun, yang mencerminkan tingginya kepercayaan pasar.
Baca Juga
Pendorong utama di balik performa finansial ini adalah percepatan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Keberhasilan menyambungkan 1.042 km jalan tol di delapan provinsi tidak hanya berdampak pada konektivitas fisik, tetapi juga secara langsung mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Tercatat, investasi industri di koridor timur Sumatra tumbuh hingga 42% berkat efisiensi waktu dan biaya logistik yang diciptakan oleh JTTS.
Menurut Koentjoro, pencapaian finansial ini sejalan dengan visi perusahaan yang lebih luas, yaitu menciptakan dampak berkelanjutan. “Hutama Karya hadir tak hanya membangun infrastruktur fisik, tapi juga sebagai akselerator pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ujar Koentjoro.
Kinerja keuangan yang solid ini pun mendapatkan pengakuan bergengsi dari Fortune Indonesia 100, yang menempatkan Hutama Karya di peringkat ke-44 pada tahun 2025.
Memasuki paruh kedua 2025, dengan dukungan diversifikasi pembiayaan seperti green sukuk dan kemitraan strategis, perusahaan optimis untuk melanjutkan tren positif ini, terutama dalam fokus penyelesaian ruas JTTS Tahap II.
“Visi kami jauh melampaui beton dan aspal. Setiap kilometer yang kami bangun harus membawa nilai tambah yang signifikan bagi ekonomi nasional,” kata Koentjoro. Lonjakan laba yang impresif ini menjadi konfirmasi bahwa visi tersebut berhasil diterjemahkan menjadi nilai korporasi yang kuat dan berkelanjutan.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
15 Rekomendasi Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris
- 06 September 2025
2.
10 Rekomendasi Merk Printer Terbaik Sesuai Kebutuhanmu
- 06 September 2025
3.
12 Contoh Bisnis Jasa yang Menghasilkan Keuntungan Tinggi
- 05 September 2025
4.
Daftar Terbaik Mobil 2 Pintu Paling Direkomendasikan
- 05 September 2025
5.
Inilah Besaran Gaji Pensiunan PNS 2025, Adakah Kenaikan?
- 04 September 2025