Cara Investasi Saham di Bank BRI, Panduan Lengkap untuk Pemula

cara investasi saham di bank bri

Jakarta - Cara investasi saham di Bank BRI kini semakin populer di kalangan berbagai usia, mulai dari generasi muda hingga orang dewasa. 

Selain berpotensi memberikan keuntungan jangka panjang, investasi saham juga dianggap sebagai langkah cerdas dalam mengatur keuangan pribadi. 

Salah satu bank terbesar di Indonesia, Bank Rakyat Indonesia (BRI), menawarkan layanan investasi saham melalui anak perusahaan sekuritasnya yang memfasilitasi transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Baca Juga

13 Jenis Tabungan BNI: Kelebihan, Kekurangan, Biaya & Syarat Daftar

Jika kamu tertarik dan ingin memulai berinvestasi melalui BRI, berikut ini panduan lengkapnya. Dengan memahami langkah-langkah yang tepat, kamu bisa mulai memanfaatkan peluang investasi yang tersedia. 

Cara investasi saham di Bank BRI memberikan kemudahan dan dukungan bagi pemula maupun investor berpengalaman untuk mengelola portofolio dengan lebih optimal.

Memahami BRI Danareksa Sekuritas

Sebelum membahas tentang cara berinvestasi, penting untuk mengetahui bahwa Bank BRI menawarkan layanan investasi saham melalui perusahaan sekuritas bernama BRI Danareksa Sekuritas. 

Perusahaan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bank BRI dan Danareksa, yang telah beroperasi lama di pasar modal Indonesia.
BRI Danareksa Sekuritas menyediakan berbagai layanan investasi seperti transaksi saham, obligasi, dan reksa dana. 

Nasabah dapat membuka rekening saham dengan mudah, baik secara daring maupun luring. Jadi, bagi yang ingin memulai investasi saham di perusahaan-perusahaan Indonesia, termasuk saham BBRI, platform ini menjadi pilihan yang tepat.

Keunggulan Investasi Saham Melalui Bank BRI

Beberapa manfaat yang bisa diperoleh saat berinvestasi melalui BRI Danareksa Sekuritas antara lain:

1. Jaminan Keamanan
   Berada di bawah naungan Bank BRI, keamanan data dan dana investor menjadi prioritas utama. BRI Danareksa Sekuritas sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta merupakan anggota Bursa Efek Indonesia.
2. Kemudahan Akses
   Pembukaan rekening efek dapat dilakukan secara online tanpa harus mengunjungi kantor cabang. Selain itu, tersedia aplikasi trading yang dapat diakses melalui smartphone maupun komputer.
3. Pelayanan Profesional
   Layanan konsultasi dan edukasi investasi disediakan untuk membantu investor pemula memahami mekanisme pasar saham.
4. Biaya Transaksi Bersahabat
   Dengan biaya transaksi yang kompetitif dibandingkan sekuritas lain, platform ini cocok bagi pemula yang ingin mulai berinvestasi dengan modal terbatas.

Memahami Konsep Dasar Saham dan Investasi

Sebelum melanjutkan pembahasan, penting untuk memahami konsep saham terlebih dahulu. Saham adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang dimiliki oleh individu atau entitas bisnis. 

Dengan membeli saham, Anda memperoleh bagian kecil dari perusahaan tersebut.

Sebagai pemilik saham, Anda berhak menerima sebagian keuntungan perusahaan dalam bentuk dividen dan memiliki hak suara dalam rapat pemegang saham yang membahas keputusan penting perusahaan.

Investasi dalam saham memiliki potensi keuntungan yang tinggi, tetapi juga disertai risiko yang cukup besar. Harga saham bisa berfluktuasi karena berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, kondisi ekonomi global, dan sentimen pasar.

Oleh karena itu, riset dan analisis yang teliti sangat penting sebelum mengambil keputusan investasi.

Jenis Saham:
Secara umum, saham terbagi menjadi dua tipe utama, yaitu saham biasa dan saham preferen. 

Saham biasa memberikan hak suara dalam rapat pemegang saham, sedangkan saham preferen biasanya tidak memberikan hak suara tetapi memiliki prioritas dalam pembagian dividen serta klaim aset jika perusahaan dilikuidasi.

Istilah Penting dalam Investasi Saham:

• Dividen: Pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang saham.
• Capital Gain: Keuntungan dari selisih antara harga jual dan harga beli saham.
• Capital Loss: Kerugian yang terjadi apabila harga jual saham lebih rendah dari harga beli.
• Broker: Perantara yang memfasilitasi transaksi jual beli saham, baik berupa perusahaan maupun individu.
• Indeks Saham: Ukuran statistik yang merefleksikan performa keseluruhan atau sebagian pasar saham, seperti IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan).

Cara Investasi Saham di Bank BRI

Bagi kamu yang ingin mulai berinvestasi, berikut ini adalah panduan melakukan investasi saham di Bank BRI menggunakan layanan BRI Danareksa Sekuritas sebagai referensi cara investasi saham di bank bri.

1. Membuka Rekening Efek di BRI Danareksa Sekuritas
   Tahap awal yang harus dilakukan adalah membuka rekening efek. Prosesnya cukup simpel, bisa dilakukan secara daring lewat situs resmi BRI Danareksa atau datang langsung ke kantor cabang terdekat. Dokumen yang diperlukan antara lain:
   • KTP
   • NPWP (jika ada)
   • Buku tabungan Bank BRI
   • Nomor rekening aktif
   • Email aktif
2. Mengisi Formulir Pendaftaran
   Setelah itu, lengkapi formulir pembukaan rekening efek dengan data diri yang benar. Jika mendaftar secara online, ikuti langkah-langkah yang tersedia di website. Biasanya dalam waktu 1–2 hari kerja, rekening efek akan aktif.
3. Mengunduh Aplikasi Trading
   Setelah rekening efek aktif, unduh aplikasi trading dari BRI Danareksa Sekuritas, seperti D’ONE Mobile atau D’ONE Web. Aplikasi ini memudahkan pemantauan harga saham dan melakukan transaksi kapan saja.
4. Melakukan Setoran ke Rekening Dana Nasabah (RDN)
   Sebelum membeli saham, dana harus disetor ke Rekening Dana Nasabah yang terkait dengan rekening efek. Transfer dana bisa dilakukan melalui BRI Internet Banking, BRImo, atau ATM BRI.
5. Melakukan Transaksi Saham
   Setelah saldo masuk ke RDN, kamu bisa mulai membeli saham di Bursa Efek Indonesia melalui aplikasi trading. Pilih kode saham, tentukan jumlah lot, lalu lakukan pembelian dengan mudah.

Tips Agar Investasi Saham di Bank BRI Berjalan Lancar

1. Pelajari Dasar Investasi Saham
   Sebelum membeli saham, kenali istilah dasar seperti lot, bid, offer, capital gain, dan dividen. Materi edukasi biasanya disediakan oleh BRI Danareksa Sekuritas secara gratis.
2. Tetapkan Tujuan Investasi
   Pastikan kamu mempunyai tujuan jelas dalam berinvestasi, apakah jangka pendek, menengah, atau panjang, karena tujuan ini menentukan pilihan saham yang tepat.
3. Mulai dengan Modal Kecil
   Untuk pemula, sebaiknya mulai dengan nominal kecil. Di Bursa Efek Indonesia, minimal pembelian adalah 1 lot atau setara 100 lembar saham.
4. Pilih Saham Perusahaan Besar
   Saham dari perusahaan besar yang stabil dan memiliki kinerja baik, seperti BBRI, biasanya lebih aman untuk pemula.
5. Pantau Portofolio Secara Berkala
   Rajin memantau portofolio penting untuk mengetahui perubahan harga saham dan perkembangan ekonomi yang berpengaruh pada investasi.

Sebagai penutup, memahami cara investasi saham di Bank BRI akan memudahkan kamu memulai langkah dalam dunia pasar modal dengan aman dan terstruktur. 

Dengan mengikuti prosedur yang tepat dan terus belajar, peluang meraih keuntungan dari investasi ini bisa semakin besar dan lebih terencana dengan baik.